PASURUAN (faktapasuruan) – Cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Pasuruan khususnya Kecamatan Tosari, dengan hujan dengan intensitas tinggi membuat tanah labil dan terjadi longsor yang menimpa tiga rumah warga di Dusun Purwono, Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Rabu (05/11) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi membenarkan kejadian tersebut dan dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa.
“Kita dapatkan laporan dari warga ada tanah longsor yang menimpa tiga rumah di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, dan sudah kita berangkatkan satu tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi,” kata Sugeng Hariyadi.
Tanah longsor dilaporkan pertama kali menimpa rumah milik Marina (50). Tak lama berselang, dua rumah tetangganya yang berdekatan, milik Suwaji (48) dan Agus (51), juga mengalami kejadian serupa. Ketiga rumah tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian atap dapur yang tertimbun material longsor.
Menurut Sugeng, longsor terjadi akibat ambrolnya tanggul penahan tanah (TPT) yang berada di belakang rumah-rumah tersebut.
“Ada TPT yang ada di atas dapur jebol, hingga tanah longsor menimpa rumah yang ada di bawahnya,” jelas Sugeng.
BPBD Kabupaten Pasuruan segera bergerak cepat pasca laporan diterima. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung menyalurkan bantuan kedaruratan kepada para korban dan melakukan asesmen untuk menghitung dampak kerusakan.
(bah/dim)







